Pemaparan disampaikan tim yang dipimpin Zeily Nurachman didampingi Rektor ITB, Kadarsah Suryadi, Dekan Fakultas MIPA ITB dan Dekan Fakultas Kebumian ITB.
Zeily Nurachman memaparkan potensi mikro algae yang dapat dibudidayakan di sepanjang pantai Indonesia, lalu bisa dipanen dalam 7 hari dan kemudian diekstraksi sebagai biodiesel siap pakai.
Kajian awal tim ITB tersebut memproyeksikan bahwa dengan ketersediaan area laut di Indonesia seluas 2 juta hektar maka dapat diproduksi minyak laut sebesar 2 juta barel biodiesel perhari. Disamping itu, budidaya mikro algae dapat pula menyerap karbon sehingga bisa membantu menekan pemanasan global.
Menanggapi hasil pemaparan itu, Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo menyambut gembira dan siap mendukung kegiatan riset terapan ini dengan menyediakan rig migas bekas yang ada dipantai untuk kegiatan produksi mikro algae serta memfasilitasi pembuatan studi kelayakan guna siap dipaparkan kepada calon investor.
"Lewat bantuan ini saya berharap pengembangan riset untuk energi terbarukan yang sekaligus ramah lingkungan bisa berjalan lebih cepat guna terpenuhinya swasembada di bidang energi bagi kepentingan rakyat Indonesia," demikian Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo.
[rus]
BERITA TERKAIT: