Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BINTANG EMAS

TB Hasanuddin: Saya Sedih Wartawan Ditendang Saat Meliput

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 22 Desember 2014, 23:20 WIB
TB Hasanuddin: Saya Sedih Wartawan Ditendang Saat Meliput
ilustrasi
rmol news logo Peran media tak bisa dikesampingkan di era saat ini. Karena media merupakan pilar demokrasi.

"Salah satu pilar dari demokrasi adalah media," jelas anggota DPR Mayjen (Purn) TB Hasanuddin saat memberi sambutan dalam acara Malam Penganugerahan Bintang Emas yang digelar Kantor Berita Politik RMOL di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta (Senin, 22/12). 

Hadir dalam kegiatan itu sejumlah mantan petinggi TNI seperti mantan KSAL Bernard Kent Sondakh dan mantan KSAU Marsekal Cheppy Hakim. Panglima TNI Jenderal Moeldoko diwakili Asisten Teritorial Mayjen Ngk. GD. Sugiharta G. Mantan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) As'as Said Ali juga tampak di antara tamu dan undangan.

Melanjutkan orasinya, TBI Hasanuddin meminta agar profesi wartawan dihormati, termasuk oleh TNI.

"Saya sedih ketika ada seorang wartawan ditendang oleh Letnan Kolonel Angkatan Udara," kata Sekretaris Militer era Presiden Megawati Soekarnoputri ini.

Pernyataannya ini merujuk peristiwa pemukulan wartawan yang tengah meliput persitiwa jatuhnya pesawat Skyhawk beberapa kilometer dari landasan udara Rusmin Nurdjadin di Siak Hulu Kabupaten Kampar, Riau beberapa waktu lalu.

"Tolonglah lindungi profesi mereka. Karena kalau tidak ada wartawan saya kira tidak ada demokrasi," demikian TB, doktor jebolan Universitas Pasundan ini. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA