Banjir yang menggenangi Stadion Pangeran Moulay Abdellah ini terjadi pada Sabtu lalu (13/12).
Sebagai tuan rumah FIFA Club World Cup, stadion tersebut akan digunakan untuk bertanding babak perempat final 2 antara Cruz Azul (Meksiko) versus Western Sydney Wanderers (Australia).
Karena itu, Raja Mohamed VI marah dan segera menyerukan penyelidikan kepada semua pihak terkait dalam pembangunan stadion tersebut.
Menurut kantor berita resmi Maroko,
MAP, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa stadion tidak memiliki sistem drainase sehingga menyebabkan banjir di lapangan hijau.
Padahal, pemerintah Maroko telah menghabiskan 220 juta dirham atau senilai Rp 307 milyar untuk proyek tersebut.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: