Namun respons yang dirasakan lambat dari pemerintah menjadi tanda tanya besar bagi Pemerintahan Jokowi yang sebelumnya sempat sesumbar Pemerintahannya akan membuat rupiah kuat ke Rp10.000 per dollar Amerika.
Demikian disampaikan Juru Bicara DPP Partai Demokrat Ikhsan Modjo dalam pesan singkat kepada Kantor Berita Politik
RMOL pagi ini (Sabtu, 20/12).
Partai Demokrat sendiri menyesalkan sikap serampangan Pemerintahan Joko Widodo dalam menyikapi guncangan nilai tukar rupiah. Sikap serampangan ini terlihat dari upaya lepas tangan dengan menyalahkan pihak dan pemerintahan yang lalu.
"Hal ini justru menunjukkan tidak adanya
sense of crisis dan
direction dari arah strategis ekonomi bangsa Indonesia ke depan," tegas okonom yang juga bekas Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) ini.
Dia mengingatkan, berbagai langkah antisipatif yang dilakukan pemerintah Jokowi tidak cukup hanya dalam hal wacana dan garis besar. "Tapi perlu dijabarkan lebih rinci dalam cetak biru kebijakan yang siap diimplementasikan," tegasnya.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: