Karena itu, partai besutan SBY ini mati-matian berjuang mengembalikan Pilkada Langsung setelah revisi RUU Pilkada disahkan DPR RI. Demokrat berusaha agar Perppu yang dikeluarkan SBY jelang lengser dari kursi Presiden diterima DPR.
Makanya, Demokrat kecewa atas sikap Golkar yang menolak Perppu tersebut. Padahal Golkar bersama semua partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih sudah tanda tangan mendukung Perppu tersebut.
"Kami sangat prihatin. Kalau sudah tanda tangan, harusnya mengikat. Kalau mengingkari, biarkan rakyat yang menilai," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin dalam diskusi "Jalan berliku Perppu" yang disiarkan
Radio Smart FM pagi ini.
Didi sendiri sangat menyesalkan kalau pilkada lewat DPRD ini dijadikan bahan kampanye oleh Aburizal Bakrie saat Munas Golkar kemarin di Bali. Pemilihan lewat DPRD ini untuk merekatkan DPD-DPD agar Aburizal dipilih seperti disampaikan politikus Golkar yang sudah dipecat Agun Gunanjar.
"Itu sangat bertentangan dengan aspirasi publik. Karena kepentingan besar bangsa ini jauh lebih berarti dari politik sesaat," tegas Didi.
[zul]
BERITA TERKAIT: