16.423 Jiwa Terdampak Banjir Jakarta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 20 November 2014, 19:21 WIB
16.423 Jiwa Terdampak Banjir Jakarta
ilustrasi/net
rmol news logo . Hujan deras yang melanda kawawan hulu Sungai Ciliwung kemarin telah menyebabkan 19 RW di lima kelurahan di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan terendam banjir. Data sementara yang dihimpun BPBD DKI Jakarta, ada 16.423 jiwa atau 4.498 KK terdampak banjir.

"Sebanyak 1.086 jiwa mengungsi," terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangannya sesaat lalu (Kamis, 20/11).

Di Kelurahan Rawa Jati dan Kelurahan Bidara Cina, tinggi banjir sekitar 30-100 cm. Di Kelurahan Bidara Cina, Kelurahan Kampung Melayu, dan Kelurahan Cawang tinggi banjir mencapai 30 - 400 cm.

Sutopo menjelaskan semua daerah yang terdampak banjir tersebut berada di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung. Kondisi tinggi muka air di Bendung Katulampa dan Depok saat ini Siaga 4 (normal) sedangkan di Manggarai Siaga 3.   

Sementara itu, banjir akibat luapan Sungai Cikeas, Sungai Cileungsi dan Sungai Bekasi yang berhulu di Bogor telah menggenangi 1.355 KK di beberapa perumahan di Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi hari ini. Tercatat  di Villa Jati Rasa 10 RT (500 KK) terendam banjir, sedangkan di Perum Angkatan Laut 3 RT (180 KK), Perum Kemang Ifi Graha 2 RT (150 KK), Pondok Mitra Lestari 3 RT (150 KK), Pekayon Indah 2 RT (110 KK), dan Perum Jaka Kencana 1 RT (65 KK).

"Saat ini banjir telah surut. Warga membersihkan lumpur akibat banjir.  Masyarakat diimbau untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan. Banjir akan terus mengancam karena puncak hujan akan tejadi pada Januari 2015 mendatang," paparnya.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA