Toilet Di Sekolah Masih Jorok dan Mengerikan

Ketua Umum Asosiasi Toilet Indonesia Naning Adiwoso, me­­ngatakan, kondisi umum toi­let di sekolah-sekolah, baik di kota maupun desa, masih ter­go­long jauh dari ideal. Ini dika­renakan rendahnya pe­ngetahu­an pihak sekolah me­nge­nai pen­tingnya mende­sain, mem­bang­un, hingga meme­lihara toilet.

Di Indonesia, ke­pe­dulian tentang sanitasi masih sangat rendah. Ba­ru sekitar 58 persen yang men­dapat akses sanitasi yang baik. Bahkan hasil temuan kami, sebagian besar toilet se­kolah sangat tidak layak,” ujar­nya di Jakarta, kemarin.

Kata Naning, sering dijumpai jumlah toilet di sekolah tidak men­cu­kupi dengan jumlah sis­wanya. Selain itu, air ber­sih ti­dak tersedia, kloset jorok, ber­bau dan di­pe­nuhi serangga.

Toilet seko­lah juga banyak yang tidak me­nyediakan tempat cuci tangan yang memadai. Ven­tilasi dan pencahayaan toi­let ku­rang dan belum tercuku­pinya fasilitas pendukung ke­bersihan toilet,” ungkapnya.

Pakar kese­ha­tan anak Rouli Nababan me­ngatakan, kondisi toilet sekolah  yang tidak hi­gienis meru­pa­kan tempat ber­sarangnya ku­man, sehingga ber­potensi men­jadi sumber pen­yakit mem­­ba­ha­yakan.

Toilet sekolah yang tidak hi­gienis dapat me­nyebabkan diare, infeksi saluran pernafas­an, tifus, disentri, bah­kan infek­si saluran kencing. Kon­disi ini akan mengganggu kapasitas murid untuk belajar,” warning Rouli.

Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah (Mendikdas­men) Anies Bas­we­dan meminta agar selu­ruh sekolah, SD, SMP, dan SMA, menjaga toilet se­ko­lah­nya bersih dan wangi.

Di nega­ra-ne­gara lain, toilet sekolah se­lalu wa­ngi dan bersih. Di In­do­nesia, toilet se­kolah masih ber­­masalah karena bau. Di rumah pun ma­sa­lahnya WC. Ruang tamu ber­sih meng­kilat, tapi WC-nya nggak bersih,” katanya katanya saat blusukan ke sekolah-sekolah di Depok, baru-baru ini.

Padahal, menurut Anies, toilet merupakan fasilitas yang wajib disediakan sekolah, dan harus dijaga kebersihannya agar tidak mengganggu kese­hat­an para siswa. ***