Angkat Kapolri Baru, Jokowi Tak Perlu Tunggu Panglima TNI Pensiun

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>

LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Minggu, 02 November 2014, 10:58 WIB

Angkat Kapolri Baru, Jokowi Tak Perlu Tunggu Panglima TNI Pensiun

Presiden Joko Widodo tidak perlu menunggu sampai April 2015 mendatang baru mengangkat Kapolri baru. Karena waktu pengangkatan Kapolri tidak bersamaan dengan pengangkatan Panglima TNI yang baru.

"Selama ini penggantian Kapolri tidak pernah satu paket dengan penggantian Panglima TNI," jelas Ketua Presidium Presidium Ind Police Watch, Neta S Pane, pagi ini (Minggu, 2/11).

Neta tetap melihat sebaiknya Jokowi segera mengganti Kapolri Jenderal Sutarman bersamaan dengan Jaksa Agung. Jaksa Agung baru sendiri akan diumumkan besok.

"Tujuannya agar pembenahan kinerja aparatur hukum bisa dilakukan bersamaan sesuai dengan misi revolusi mental Jokowi," ungkapnya.

Apalagi, menurutnya, calon yang pantas menggantikan Sutarman sebenarnya cukup banyak. Sedikitnya ada delapan jenderal yang pantas menjadi Kapolri. Yakni Komjen Budi Gunawan, Komjen Suhardi Alius, Komjen Anang Iskandar, Komjen Badroeddin Haiti, Irjen Anton Setiadi, Irjen Pudji Hartanto, Irjen Syafruddin, dan Irjen Unggung Cahyono.

"Presiden Jokowi tinggal memilih satu di antaranya," demikian Neta. [zul]