Dengan demikian, wacana percepatan waktu pelaksanaan Musyawarah Nasional sebenarnya jauh dari kepentingan kader Golkar di daerah.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPD Golkar Provinsi Banten, Very Muhlis Ariefuzzaman terkait wacana agar pelaksanaan Munas Golkar dipercepat pada Oktober 2014 sementara rekomendasi Munas 2009 lalu akan dilakukan 2015.
Dengan alasan itu pula, dia menambahkan, sejauh ini belum ada alasan mendesak untuk mempercepat Munas. "Sebagai sebuah wacana sah-sah saja. Tapi yang perlu kita ingat adalah soliditas di tubuh Golkar itu sendiri. Kami kader Golkar daerah masih tetap solid,†katanya.
Very menyatakan demikian bukan berarti pihaknya tidak peduli dengan wacana Munas. "Tapi mari kita lihat konteksnya. Dan sekali lagi saya tidak melihat alasan substansial yang penting dan mendesak,†tegasnya.
Lebih jauh menurutnya, daripada terus menerus berkutat seputar wacana percepatan Munas yang bisa saja memecah belah partai, segenap elit dan kader Golkar lebih baik rapatkan barisan ikuti proses politik yang ada.
Hal ini dilakukan untuk menyusun kekuatan dan menentukan langkah politik selanjutnya.“Dan itu tidak harus dengan cara percepat Munas. Konsolidasi di semua tingkatan juga bisa,†pungkasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: