Istana Hargai Proses Hukum Terhadap Obor Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Jumat, 20 Juni 2014, 02:05 WIB
Istana Hargai Proses Hukum Terhadap <i>Obor Rakyat</i>
setyardi boediyono/net
rmol news logo Pemimpin redaksi tabloid Obor Rakyat, Setyardi Budiyono, telah bertemu dengan Sekretaris Kabinet (Seskab)  Dipo Alam untuk melaporkan latarbelakang sikap, langkah pribadi dan hak politiknya dalam penerbitan tabloid kontroversial miliknya

"Sebagai kelanjutan, Istana menghormati proses hukum, baik di tataran lembaga penegak hukum, pengawas Pemilu, dan lembaga pengawasa pers," tegas Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah, Velix Wanggai, dalam siaran pers yang disebarkan sekretariat kabinet, Kamis (19/6).

Kata Velix, Setyardi yang juga mantan wartawan majalah Tempo, memiliki ruang untuk berdialog dengan Kepolisian, Bawaslu, dan Dewan Pers.

"Istana berharap kita semua menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dalam kepolitikan kekinian yang dinamis," pungkas Velix.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam  menegaskan apa yang dilakukan oleh Setyardi terkait tabloid Obor Rakyat merupakan inisiatif pribadi yang tidak terkait dengan penugasannya selaku Asisten Staf Khusus Presiden.

Karena itu, Seskab menjamin tidak ada sama sekali keterlibatan Istana dalam penerbitan Obor Rakyat, yang oleh sementara pihak dinilai sebagai bentuk kampanye hitam (black campaign) terhadap pasangan Calon Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA