Para pendaki gunung ini rupanya punya alasan tersendiri. Selain Prabowo Subianto dekat dengan kalangan pendaki gunung dan pernah mensponsori pendaki Indonesia pertama yang mencapai gunung tertinggi di dunia, Everest, juga karena Prabowo adalah sahabat seorang pendaki legendaris Indonesia Soe Hok Gie, yang meninggal di puncak Gunung Semeru, Jawa Timur pada tanggal, 16 Desember 1969.
Cerita kedekatan Prabowo Subianto sekilas ada di dalam buku
Catatan Seorang Demonstran yang merupakan kumpulan tulisan aktivis mahasiswa Soe Hok Gie. Dalam catatan Soe Hok Gie, nama Prabowo muncul pada tahun 1969. Soe menyebut nama panggilannya "Bowo."
Soe Hok Gie dan Prabowo tampak cukup dekat. Mereka beberapa kali kerap keluyuran bareng. "Dari pagi keluyuran dengan Prabowo ke rumah Atika, ngobrol dengan Rachma, dan membuat persiapan-persiapan untuk pendakian Gunung Ciremai," tulis Gie pada Kamis 29 Mei 1969.
Dalam tulisannya, Soe Hok Gie menggambarkan Prabowo masih kanak-kanak cerdas dan cepat tanggap.
"Ia cepat menangkap persoalan-persoalan dengan cerdas tapi naif. Kalau ia berdiam 2-3 tahun dalam dunia nyata, ia akan berubah," kata Gie, sebagaimana terekam dalam catatan Soe Hoek Gie 25 Mei 1969.
Wartawan Senior
Sinar Harapan Daud Sinjal bahkan mengatakan sepatu yang digunakan almarhum Soe Hok Gie saat wafat di Gunung Semeru adalah sepatu pinjaman dari Prabowo.
"Karena mereka dekat, jadi ada cerita sepatu So Hok Gie naik gunung yang dipinjamnya dari Prabowo," kata Daud seperti yang dikutip dari sebuah laman media online.
[ysa]
BERITA TERKAIT: