"Kami tidak mendukung satu calon pun, sesuai instruksi Ketua Umum DPP Barindo, Bapak Gita Wirjawan. Jadi kami sementara netral," jelas Ketua DPD Barindo Jawa Timur, Qodi Lamahayu, saat dihubungi (Minggu, 1/6).
Sementara itu, Ketua DPD Barindo Kalimantan Timur, M. Husni Fahruddin, tak menampik sekitar 19-20 DPD telah menggelar pertemuan sebelum menyatakan dukungan kemarin ke Prabowo-Hatta.
DPD-DPD tersebut menyampaikan sikap politik tersebut karena menafsirkan surat edaran DPP bahwa Barindo netral dan menyerahkan kepada masing-masing pengurus DPD memilih sesuai hati nurani.
"Tapi saya tidak datang. Karena mekanismenya tidak taat asas. Prabowo-Hatta juga saya pikir rugi dengan dukungan itu karena tidak semuanya mendukung, DPP juga tidak," tegasnya.
Namun, baik Husni maupun Qodi, sama-sama menyerahkan kepada DPP Barindo langkah yang diambil atas manuver sejumlah DPD yang mendukung Prabowo-Hatta. Mereka menunggu apa reaksi dari Gita Wirjawan.
"Tapi kita lihat saja apa reaksi DPP dan Pak Ketum setelah deklarasi kemarin," tambah Husni, yang berharap digelar Rapimnas untuk menentukan sikap Barindo apakah netral atau mendukung salah satu pasangan.
Sementara itu, Ketua DPD Barindo Kalimantan tengah Rahmat Hamka menyayangkan dukungan yang diberikan kepada salah satu pasangan capres tersebut. Menurutnya, ketika organisasi dan logo Barindo dibawa untuk dukung-mendukung harusnya melalui mekanisme AD/ART, jangan sepihak.
"Deklarasi kemarin itu tidak mewakili organisasi Barindo," timpal Ketua DPD Barindo Sulawesi Utara, Hengky Senduk secara terpisah.
[zul]
BERITA TERKAIT: