Jangan Sampai Masalah Outsourcing Jadi Beban Pemerintahan Mendatang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Sabtu, 24 Mei 2014, 21:54 WIB
Jangan Sampai Masalah Outsourcing Jadi Beban Pemerintahan Mendatang
rmol news logo Ribuan pendukung Dahlan Iskan yang tergabung dalam Relawan Demi Indonesia (ReDI) akan mendeklarasikan dukungan pada Joko Widodo-Jusuf Kalla pasangan capres-cawapres pada Pemilihan Presiden 2014 ini.

Mendengarkan kabar tersebut tersebut, (Baca: Lebih dari 10 Ribu Pendukung Dahlan akan Deklarasikan Dukungan pada JKW-JK),  darah anggota Komisi IX DPR yang membidangi masalah ketenagakerjaan, Poempida Hidayatulloh, mendidih.

Pasalnya, persoalan outsourcing (OS) di perusahaan BUMN belum selesai, bahkan semakin carut marut. Hal itu seharusnya menjadi perhatian dan fokus kerja Dahlan Iskan sebagai Menteri BUMN.

"Dukungan Dahlan Iskan untuk Jokowi-JK perlu diapresiasi. Namun urgensi dari masalah outsourcing di BUMN tidak boleh dianggap sebagai isu yang sepele," jelas Poempida yang juga timses JKW-JK, malam ini (Sabtu, 24/5).

Jika masalah outsourcing di perusahaan-perusahaan tidak dapat diselesaikan, dia menjelaskan, akan menjadi beban bagi pemerintahan berikutnya.

Padahal menurutnya, Dahlan Iskan sebenarnya dapat meminta Presiden SBY mengeluarkan keputusan hukum dalam bentuk Inpres dalam menyelesaikan masalah outsourcing  secara totalitas. Namun Dahlan Iskan dinilai sampai saat ini tidak mempunyai keinginan serius menyelesaikan masalah tersebut. Akhirnya, dan nasib ratusan ribu pekerja outsourcing menjadi tidak jelas.

"Jika memang Dahlan Iskan serius dalam mendukung Jokowi-JK, Selesaikanlah masalah outsourcing BUMN ini," demikian Poempida. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA