Karena memang, Mahfud salah seorang bakal calon presiden yang diusung partai nahdliyyin tersebut.
"Tugas saya berkampanye untuk PKB sudah selesai untuk Pileg. Untuk Pilpres itu lebih personal," jelas Mahfud kepada
Rakyat Merdeka Online pagi ini (Selasa, 20/5).
Suara PKB pada Pileg 2014 ini naik 100 persen menjadi 9,04 persen. Melonjaknya suara PKB itu disebut-sebut juga karena adanya faktor Mahfud MD effect.
Meski begitu, Mahfud MD tak mempersoalkan keputusan PKB yang mendukung Jokowi dan berpasangan dengan Jusuf Kalla. "Itu wewenangnya DPP PKB. Jokowi-JK pilihan yang juga baik. Tak ada masalah," jelasnya.
Namun, Mahfud tak menjawab saat ditanya apakah ada komunikasi PKB dengan dirinya sebelum mendukung Jokowi-JK, yang juga diusung PDI Perjuangan, Nasdem, dan Partai Hanura.
[zul]
BERITA TERKAIT: