Pasalnya, calon presiden dari PDI Perjuangan itu perlu sosok pendamping yang tegas. Sehingga wapres tersebut kelak dapat mengawasi kebijakan yang diambil.
"Hanya teknokrat yang seperti itu. Tidak mungkin partai," jelas pengamat politik LIPI, Indria Samego Sabtu (19/4).
Menurutnya, jika menjadi pendamping Jokowi, Abraham Samad dapat mengawasi program pemerintahan dengan baik. Ketika ada yang korupsi, akan ditindak tegas.
Tak hanya itu, kabinet yang dipimpin Jokowi akan serius menjalankan pemerintahan kalau menggandeng Samad. Program tidak hanya untuk konstituen politik, tapi juga semua masyarakat.
"Jika Samad mendampingi Jokowi, pemerintahan diyakini akan diawasi dengan baik. Tidak akan ada kebocoran APBN," ungkapnya.
Karena Samad memiliki sejarah emas dalam pemberantasan korupsi. KPK di zamannya menetapkan seorang menteri dan pejabat setingkat menteri sebagai tersangka korupsi. "Ini prestasi luar biasa," jelasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: