Prabowo-Hatta Kombinasi yang Tepat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 17 April 2014, 22:44 WIB
Prabowo-Hatta Kombinasi yang Tepat
syahrul efendi dasopang
rmol news logo Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa merupakan duet yang tepat dalam Pemilihan Presiden 2014 ini. Kalau akhirnya berduet, pasangan ini bisa menjadi tantangan bahkan dapat mengalahkan Joko Widodo, capres PDIP.

Demikian disampaikan Direktur The Indonesian Reform Syahrul Efendi Dasopang, kepada Rakyat Merdeka Online, malam ini (Kamis, 17/4).

"Perpaduan Prabowo sebagai figur anti dikte asing dan strong leadership dengan Hatta sebagai figur berpengalaman dalam pemerintah sekaligus simbol bagian dari aspirasi politik umat Islam dapat menjadi kombinasi yang berprospek untuk memenangkan Pilpres," jelas Syahrul.

Meski begitu, menurut Syahrul, Prabowo harus berusaha menegikis imej dirinya yang terlanjur dikenal sebagai komandan militer Orde Baru yang diduga terlibat pelanggaran HAM. Kedua, Prabowo harus mengikis imej dirinya sebagai figur yang sulit diakses rakyat.

"Saya kira ia harus mematahkan imej yang kedua saja dengan mengunjungi lebih intensif lagi rakyat-rakyat pedesaan dan masyarakat urban-urban yang termarginalkan," ungkap Syahrul, mantan Ketua Umum PB HMI ini.

Sementara Hatta, sambung Syahrul, cukup memusatkan sosialisasi politiknya kepada kelas menengah, muslim, ormas-ormas Islam seluruhnya tanpa terkecuali.

Sedangkan Jokowi, Syahrul juga menganjurkan harus mengikis imej dirinya sebagai orang yang dikendalikan, orang yang terpenjara dalam dikte orang lain jika memang ingin menang.

"Jokowi harus menjadi tokoh yang bersikap otonom plus rendah hati seperti yang sudah diraih sebelumnya. Bagaimanapun pertarungan para capres itu harus pertarungan untuk memenangkan kepentingan mayoritas rakyat, bukan segelintir cukong dan elit politik," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA