Namun demikian, tidak bagi tokoh oposisi Sri Bintang Pamungkas. Bagi Bintang, yang pada era Soeharto berani mendirikan partai bernama Partai Uni Demokrasi Indonesia (PUDI) itu, pertemuan di kediaman Jacob Soetoyo itu membuktikan bahwa memang popularitas Jokowi hasil rekayasa asing.
Menurut Bintang, kepada
Rakyat Merdeka Online (Selasa, 15/4), pertemuan atas prakarsa Jacob itu sendiri terasa seperti menawarkan dagangan yang tidak laku. Sebab faktanya, perolehan suara PDIP pada pemilihan legislatif 9 April lalu itu memang menunjukkan Jokowi tidak lagi menarik bagi publik.
"Cara-cara Jacob Soetoyo Luwansa, atau A Lu atau A Louw itu adalah cara-cara makelar yang merendahkan martabat bangsa," tegas Bintang, yang pernah menjadi tahanan politik.
Bintang pun yakin pertemuan dengan pada dubes itu membuat rakyat semakin tidak simpati.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: