Pertemuan di Rumah Jacob Soetoyo Terasa Seperti Menawarkan Dagangan yang Tidak Laku

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Selasa, 15 April 2014, 08:25 WIB
Pertemuan di Rumah Jacob Soetoyo Terasa Seperti Menawarkan Dagangan yang Tidak Laku
jacob soetoyo/net
rmol news logo . PDI Perjuangan boleh saja beralasan pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Jokowi dengan sejumlah duta besar untuk Indonesia pada Senin malam tadi (14/4) untuk menambah wawasan internasional Jokowi.

Namun demikian, tidak bagi tokoh oposisi Sri Bintang Pamungkas. Bagi Bintang, yang pada era Soeharto berani mendirikan partai bernama Partai Uni Demokrasi Indonesia (PUDI) itu, pertemuan di kediaman Jacob Soetoyo itu membuktikan bahwa memang popularitas Jokowi hasil rekayasa asing.

Menurut Bintang, kepada Rakyat Merdeka Online (Selasa, 15/4), pertemuan atas prakarsa Jacob itu sendiri terasa seperti menawarkan dagangan yang tidak laku. Sebab faktanya, perolehan suara PDIP pada pemilihan legislatif 9 April lalu itu memang menunjukkan Jokowi tidak lagi menarik bagi publik.

"Cara-cara Jacob Soetoyo Luwansa, atau A Lu atau A Louw itu adalah cara-cara makelar yang merendahkan martabat bangsa," tegas Bintang, yang pernah menjadi tahanan politik.

Bintang pun yakin pertemuan dengan pada dubes itu membuat rakyat semakin tidak simpati. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA