Asap Pekat, Helikopter untuk Pemboman Air Tidak Diizinkan Terbang di Riau

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Sabtu, 01 Maret 2014, 21:46 WIB
Asap Pekat, Helikopter untuk Pemboman Air Tidak Diizinkan Terbang di Riau
rmol news logo Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) batal melakukan water bombing atau pemboman air di Riau untuk menanggulangi asap yang mendera daerah tersebut.  Penyebabnya, pekatnya kabut asap menyebabkan aktivitas penerbangan dilarang.

"Kondisi tersebut menyebabkan helikopter untuk pemboman air tidak diijinkan terbang sehingga operasi dari udara tidak dapat dilaksanakan pada Sabtu (1/3) ini," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan pers, malam ini,  (Sabtu, 1/2).

Sebelumnya, Sutopo menjelaskan, jarak pandang di Kota Pekanbaru kurang dari 800 meter. Bahkan di Pelalawan hanya 400 meter.

"Hanya pesawat terbang yang memiliki ALS (Automatic Landing System) yang diijinkan terbang. Pesawat yang tidak memiliki ALS tidak bisa mendarat dan sangat berbahaya," jelasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA