Jaga Harga Diri Bangsa, JK Tak Mau Minta Bantuan ke PM Malaysia terkait Kelud

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 17 Februari 2014, 21:52 WIB
Jaga Harga Diri Bangsa, JK Tak Mau Minta Bantuan ke PM Malaysia terkait Kelud
jk-najib
rmol news logo Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menerima Jusuf Kalla di kantornya di kawasan Putra Jaya, Malaysia, Senin siang usai mantan Wakil Presiden RI itu memberikan kuliah pada acara launching kedua Mahathir Global Peace School "Global Peace and Conflict Resolution".

Dalam pertemuan singkat tersebut, kedua tokoh itu membincangkan hubungan antara Indonesia dan Malaysia.

"Pak Najib teman baik (saya). Semua pimpinan Malaysia, teman saya. Najib, Anwar (Ibrahim), (Ahmad) Badawi. Dan Pak Mahathir (Mohamad) sebagai senior. Kita perbincangkan hubungan Indonesia-Malaysia, apakah soal ekonomi, politik," jelas JK kepada wartawan yang ikut rombongan usai pertemuan.

Namun JK tak menjelaskan lebih spesifik pembicaraan mereka. Tapi yang pasti, saat dinggung apakah ada pembicaraan soal erupsi Gunung Kelud dan upaya meminta bantuan, JK menampik. Menurut Ketua Umum Palang Merah Indonesia ini, Indonesia masih bisa mengatasi dampak erupsi Gunung Kelud tersebut.

"Nggak. Di PMI itu ada etikanya. Kalau bencana itu dampaknya besar, kita mengeluarkan appeal (untuk kalangan) internasional. Kalau (gempa Kelud) seperti ini, kita nasional saja. Kita punya harga diri. Bangsa ini masih bisa menyelesaikannya. Tapi kalau gempa seperti Jogja, tsunami dulu, kita buka diri," demikian Ketua Umum Palang Merah Indonesia ini. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA