Jusuf Kalla: Caleg dari HMI harus Ikuti Jejak Jokowi dan Gus Dur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 05 Februari 2014, 13:26 WIB
Jusuf Kalla: Caleg dari HMI harus Ikuti Jejak Jokowi dan Gus Dur
jusuf kalla
rmol news logo Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri acara Sarasehan Caleg DPR/DPD RI dari Korps Alumni HMI (KAHMI) dengan tema "KAHMI untuk Rakyat" di Grand Sahid Hotel, Jakarta, (Rabu, 5/2).

Dalam sambutannya, Jusuf Kalla mengingatkan, bahwa tugas calon anggota legislatif, terutamanya caleg yang pernah menjadi kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), adalah membina dan menjaga keadilan di masyarakat. Tugas tersebut harus dijadikan pedoman. Sebab sekarang ini alumni HMI bukan hanya jadi penjaga keadilan, tapi juga ada yang diadili.

"Di Indonesia itu hakimnya, jaksanya, KPU-nya adalah HMI. Tapi yang ditangkap HMI juga," kata JK disambut tawa dan tepuk tangan ratusan caleg KAHMI.

JK menyarankan para caleg untuk mengikuti jejak Joko Widodo dan Gus Dur. Sebab, dua tokoh ini begitu dicintai rakyat dan dipercaya meski masa kepemimpinnya tidak atau belum lama.

"Anda bisa ikuti Gus Dur dan Jokowi. Mereka dicintai rakyat. Nah, persamaan Jokowi dengan Gus Dur, adalah dekat dengan rakyat. Kemana-mana mereka selalu mendekat dengan rakyat," papar Ketua PMI yang pernah menjadi Ketua HMI Cabang Makassar ini.

Di sela-sela pdato, Ketua KPU Muhammad Husni Malik tiba. Sambil menyambutnya, JK mengatakan bahwa jangan berharap ada perlakuan khusus bagi caleg HMI. "Walaupun Ketua KPU ini HMI, jangan harap ada perlakuan khusus," kata JK disambut tepuk tangan Malik dan para hadirin lainnya.

"Jadikan ini momentum untuk mewujudkan bahwa HMI tidak memihak," tegasnya lagi.

Sebelumnya, Ketua Presidium KAHMI menyampaikan bahwa meskipun orang HMI bisa masuk ke badan eksekutif dan legislatif lewat berbagai pintu dan beragam jenis partai. Meski demikian tujuan semuanya adalah sama yakni memperbaiki bangsa ini secara bersama-sama. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA