Hatta Rajasa: Tiga yang Harus Dibangun untuk Pariwisata DIY

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Kamis, 30 Januari 2014, 14:10 WIB
Hatta Rajasa: Tiga yang Harus Dibangun untuk Pariwisata DIY
rmol news logo Daerah Istimewa Yogyakarta adalah pintu gerbang kedua pariwisata nasional setelah Pulau Bali.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, kala Sosialisasi Pembangunan Kehutanan Tahun 2014 bersama Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan di Gedung Graha Wana Bhakti Yasa Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurutnya, Yogyakarta terkenal dengan wisata budaya, kuliner dan wisata alam.

Dalam hal itu, ada tiga aspek yang harus dibangun. Pertama, aspek pembangunan kapasitas. Kedua, meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar daerah potensial wisata. Terakhir adalah menghubungkan antara pusat kebudayaan wisata dengan "dunia luar" agar semakin banyak wisatawan berkunjung.

Dalam kesempatan itu ia menceritakan perjalanan sebelumnya ke Kabupaten Kulon Progo. Ia mengagumi keindahan objek wisata Waduk Sermo yang didatanginya.

"Khusus tadi kami berkunjung ke Kulon Progo ada Waduk Sermo yang jadi tempat konservasi marga satwa. Sangat indah," katanya.

Tapi ada satu kekurangannya. Objek wisata itu belum dijadikan daerah wisata alam yang melibatkan masyarakat sekitar. "Supaya wisata itu berdampak langsung pada pembangunan ekonomi masyarakat," ucapnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA