Awas Banjir Kiriman, Depok Siaga I

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 30 Januari 2014, 08:44 WIB
Awas Banjir Kiriman, Depok Siaga I
bendung katulampa/net
rmol news logo Naiknya debit sungai Ciliwung Hulu hingga level Siaga I di Katulampa menyebabkan pintu air di bagian Ciliwung Tengah di pintu air Depok juga bergerak naik. Pada Kamis (30/1) pukul 02.35 WIB, pintu air naik menjadi Siaga I. Yaitu tinggi muka air lebih atau sama dengan 350 Cm.

Demikian disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho pagi ini.

Berikut pantauan tinggi muka air di pintu air Depok.

Pukul 01.45 WIB: 300 Cm/G (siaga II),
Pukul 02.00 WIB: 310 Cm/G (siaga II),
Pukul 02.05 WIB: 320 Cm/G (siaga II),
Pukul 02.10 WIB: 330 Cm/MT (siaga II),
Pukul 02.25 WIB: 340 Cm/MT (siaga II),
Pukul 02.35 WIB: 350 Cm/M (siaga I),
Pukul 03.00 WIB: 360 Cm/M (siaga I),
Pukul 03.15 WIB: 370 Cm/M (siaga I),
Pukul 03.30 WIB: 380 Cm/M (siaga I),
Pukul 04.00 WIB: 380 Cm/M (siaga I).

Sutopo menambahkan, daerah yang berpotensi terkena banjir yakni di daerah sekitar bantaran Sungai Ciliwung di wilayah Jakarta Timur seperti Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus/Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

"Waktu perjalanan banjir dari Depok hingga Manggarai sekitar 6-7 jam sehingga diperkirakan banjir dengan debit tertinggi terjadi sekitar pukul 08.00-10.00 wib. Masyarakat diimbau waspada," ungkapnya.

Sementara itu, tinggi muka air sungai-sungai lain masih aman, kecuali di Angke Hulu (Siaga 2). Pada pukul 04.00 WIB tinggi muka air;
Katulampa 150 Cm (siaga 3),
Manggarai 780 Cm (siaga 3),
Pesanggrahan 95 Cm (siaga 4),
Angke Hulu 255 Cm (siaga 2),
Cipinang Hulu 125 Cm (siaga 4),
Sunter Hulu 70 Cm (siaga 4),
Karet 530 Cm (siaga 3),
Waduk Pluit -140 Cm (aman),
Pulo Gadung 400 Cm (siaga 4),
Krukut Hulu 90 Cm (siaga 4).

"Jika hujan tidak turun merata lagi di Jakarta, diperkirakan banjir kali ini tidak sebesar pada 13 Januari 2014 lalu. Sebab hanya di Sungai Ciliwung dan Angke saja yang kondisinya kritis," sambung Sutopo.

Meski begitu, dia mengingatkan, puncak hujan di Jakarta hingga Februari 2014. Karena itu masyarakat harus tetap waspada. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA