Kenang Malari, PKB Tegaskan Siap Usung dan Kawal Perubahan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 15 Januari 2014, 19:49 WIB
Kenang Malari, PKB Tegaskan Siap Usung dan Kawal Perubahan
marwan jafar
rmol news logo Hari ini, 40 puluh tahun silam, terjadi demonstrasi besar-besaran oleh kelompok mahasiswa di Jakarta. Demonstrasi menolak kedatangan PM Jepang sebagai simbol anti modal asing itu berujung kerusuhan sosial. Peristiwa tersebut kemudian dikenal sebagai Malari alias Malapetaka Lima Belas Januari.

"Hari ini, 15 Januari, peristiwa Malari selalu dikenang oleh para aktivis mahasiswa. Terlepas pro dan kontra, dan siapa memanfaatkan siapa, dalam tafsir sejarah, peristiwa Malari tentu memberi inspirasi, sebuah inspirasi perubahan dan dinamika politik," jelas Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar (Rabu, 15/1).

Dalam konteks politik nasional kontemporer, inspirasi perubahan itu berawal dari kegelisahan-kegelisahan akan kondisi negara yang tidak kunjung membawa kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. Para aktivis mahasiswa dan mantan aktivis mahasiswa yang masih punya idealisme dan cita-cita besar tentang Indonesia, tentu gelisah.

"Nah, dalam konteks ini, PKB siap mengusung, mengisi, dan mengawal perubahan menuju cita-cita besar Indonesia yang lebih baik dan beradab. Indonesia yang lebih bermartabat di segala bidang, Indonesia yang lebih punya karakter sebagai negara yang besar dengan seluruh potensi yang dimilikinya," beber Marwan.

PKB sebagai parpol yang berdiri di era reformasi, ungkapnya, tentu punya semangat yang luar biasa dan selalu memimpikan perubahan demi perubahan yang lebih mendasar dalam kerangka berbangsa dan bernegara. PKB siap menyongsong perubahan yang lebih fundamental di era transisi demokrasi dan transisi kepemimpinan Nasional.

"Perubahan harus kita rencanakan, harus kita rebut, harus kita gelorakan, dan harus kita realisasikan. Kita semua harus yakin, bahwa Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang berubah ke arah yang lebih bermartabat, akan selalu tertanam dalam cita-cita besar kita semua," ungkapnya.

Marwan mengingatkan, perubahan tidak akan datang dengan sendirinya, kecuali kita semua menghendaki akan perubahan itu. Karena, semua anak bangsa harus belajar dari gelombang sejarah bangsa, bahwa perubahan akan selalu ada jika kita memang mengisi dan mengawalnya.

"Dan, PKB siap mengawal perubahan itu. Pemilu 2014 adalah momentum perubahan, jika kita bersungguh-sungguh akan hal itu. Momentum perubahan yang menjadi aspirasi dan cita-cita seluruh rakyat Indonesia. Perubahan yang substansial adalah perubahan yang tidak dinodai oleh pragmatisme politik dan politik transaksional, tapi perubahan yang bersumber dari semangat dan cita-cita luhur bangsa kita. Perubahan yang dilandasi nilai-nilai perjuangan, keikhlasan, dan pengabdian," demikian Marwan. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA