Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bangsa Komentator Sepak Bola

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/hendri-satrio-5'>HENDRI SATRIO</a>
OLEH: HENDRI SATRIO
  • Sabtu, 21 Desember 2013, 13:18 WIB
ADA anggapan bahwa bayi di Brazil lahir untuk jadi pemain Sepak Bola. Hal ini lantaran banyak sekali orang Brazil yang pandai memainkan si kulit bundar.

Bila teori ini diterapkan di Indonesia, maka julukan sebagai bangsa komentator sepak bola layak disematkan kepada kita. Bagaimana tidak, dengan penduduk lebih dari 200 juta orang kita kesulitan mendapatkan 11 pemain handal di lapangan hijau.

Namun untuk urusan komentator bola, beuh sangat mudah menemukannya. Tak pandang lobby hotel atau warung kopi, yang namanya mengomentari pertandingan sepak bola, saya berani jamin, Indonesia juaranya.

Urusan taktik kita paham, nama pemain dan nomor pemain kita hafal bahkan semua terlihat mudah bila mendengar komentator cuap cuap. Juara deh pokoknya!

Ada kesempatan menjadi juara saat Timnas secara tidak terduga lolos ke final SEA Games melawan Thailand. Sebuah harapan menjadi juara yang sudah lama diimpikan walaupun masih kelas regional Asia Tenggara.

Semoga kelak bisa juara betulan, jadi bukan cuma juara kelas komentator saja. Atau, jangan-jangan memang sudah takdir kita jadi bangsa komentator, juara komentar! Hehehe.[***]



Spesialis strategi komunikasi, Partner di Triliant Communications dan Dosen Universitas Paramadina. Berdiskusi dengan penulis dapat melalui @satriohendri.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA