
. Hingga hari ini (Sabtu, 23/11), sedikitnya 44 orang tewas dan 135 lainnya terluka akibat ledakan pipa minyak di China Timur. Insiden pada Jumat kemarin (22/11) di kota pelabuhan Qingdao itu terjadi ketika para petugas sedang memperbaiki pipa minyak yang bocor.
Atas musibah ini, Presiden Xi Jinping telah mendesak tim SAR untuk berusaha sekuat tenaga menyelamatkan korban.
Sebagaimana dilansir kantor berita pemerintah
Xinhua (Sabtu, 23/11), petugas lainnya berupaya untuk mencegah minyak-minyak yang tumpah tidak mengalir dan mencemarkan laut. Sebab memang kilang minyak ini berada di dekat pantai.
Sampai kini, China terbilang memiliki catatan lemahnya tingkat keselamatan kerja. Menurut data Associated Press, pada setengah tahun pertama 2013, tercatat 28.000 orang tewas atau hilang saat kecelakaan kerja.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: