Hal itu ditegaskan Gobel saat memberikan ceramah kepada peserta Pelatihan Penataan Akustik Masjid yang diadakan Dewan Masjid Indonesia (DMI), di aula Yayasan Matshusita Gobel, Jakarta, Jumat (22/11).
"Sangat penting masjid difungsikan dalam banyak hal, bukan semata tempat ibadah. Hal-hal yang manfaat, seperti pemberdayaan kewirusahaan, sangat mendesak dilakukan," kata Rachmat.
Dalam ceramahnya itu, Rachmat yang juga wakil ketua umum Kadin itu menekankan, bagaimana masjid dapat menciptakan atau melahirkan interpreseur-interpreneur baru yang tangguh dan mandiri.
"Kita sangat kekurangan dengan adanya enterpreneur. Jadi, kegiatan ini harus dikembangkan tidak saja sebatas pelatihan akustik, tapi juga harus mampu dijadikan momentum untuk mendidik para pengusaha baru," paparnya.
Pihaknya menyambut baik kegiatan yang dilakukan DMI, yang juga bekerjasama dengan PT TOA, selain dengan Yayasan Matshushita Gobel. Bahkan, Rachmat menyebut kegiatan DMI itu sebagai upaya mewujudkan "green mosque" yang banyak dikapnyekan berbagai pihak tersebut.
Dengan penuh semangat, Rachmat terus memotivasi agar lahir para wirausahawan baru melalui masjid. Dirinya bahkan siap membantu mewujudkan hal tersebut.
[zul]
BERITA TERKAIT: