Masalahnya, saat ini nilai-nilai gotong royong mulai pudar di tingkat pusat. Mulai pudarnya nilai gotong royong itu akan menimbulkan kondisi yang tidak baik untuk pembangunan. Disamping itu, akan menimbulkan dampak yang tidak baik terhadap budaya bangsa.
"Ekonomi bangsa akan mudah goncang jika tidak dilandaskan sub ekonomi yang dibangun dengan jiwa gotong royong," kata Hayono Isman usai acara dialog publik "Melihat Kembali Relevansi Nilai-nilai Gotong Royong dalam Memperkokoh Perekonomian Indonesia" di Istana Bung Hatta, Bukittinggi, siang tadi, Kamis, (21/11).
Sementara itu, kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat ini, ekonomi bangsa masih sama dengan perkembangan demokrasi yang mengarah kepada pada hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
"Sebagai masyarakat, akademisi dan komunitas madani cermati demokrasi kita," ucap peserta Konvensi Capres Partai Demokrat ini dalam keterangan persnya.
Anggota Komisi I DPR ini menyebutkan, demokrasi itu baik dan bagus. Tetapi, jika menyimpang dari nilai-nilai Pancasila, akan menghancurkan kita sendiri. "Demokrasi kita saat ini demokrasi yang membangun satu sistem ekonomi yang jauh dari semangat gotong royong. Ini perlu menjadi perhatian bagi kita semua," pungkasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: