"Sejak awal tidak ada niat, bahkan insinuasi seperti itu," tegas Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa dalam pesan singkat yang diterima
Rakyat Merdeka Online (Selasa, 22/10).
Pengungkapan identitas dimaksudkan sepenuhnya untuk keperluan internal lingkaran Presiden semata. Informasi tentang itu relevan untuk
profiling, menjawab keperluan pihak Kepresidenan untuk mengetahui sosok Bunda Putri.
"Tidak ada niat kami untuk menciptakan opini terkait dengan keberadaan Bunda Putri, melampaui kewajiban semua orang untuk menghormati hak haknya sebagai seorang warga negara," tegas Daniel.
"Kami berharap dengan penjelasan ini publik tidak lagi dibingungkan oleh pernyataan-pernyataan yang menafsirkan bahwa kantor Presiden berhutang kepada publik terkait dengan pengungkapan identitas Bunda Putri," demikian Daniel.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: