Melalui tulisan "Bunda Putri yang Saya Kenal" yang diunggah di blognya kemarin, Faisal Basri menceritakan bagaimana proses perkenalannya dengan sosok wanita yang namanya pertama kali muncul dalam sidang kasus suap impor daging sapi tersebut.
Faisal menjelaskan, dirinya pertama kali bertemu Bunda Putri pada tahun 2007 di coffee shop hotel Le Meridien, Jakarta, setelah diperkenalkan oleh Kosasih yang juga baru dia kenal ketika itu. Perkenalan dengan Kosasih lewat Azwar Zulkarnaen, rekannya di Pergerakan Indonesia.
"Kosasih dan Azwar berkecimpung dalam bisnis tambang batubara. Bunda Putri menemui saya setelah bertemu dengan seorang menteri Somalia yang sedang berkunjung di Jakarta. Entah apa urusannya, Bunda Putri tak bercerita," tulis Faisal.
Faisal diajak bertemu Bunda Putri karena menurut Azwar, wanita tersebut hendak memberikan gambaran tentang peta politik di Jakarta. Kala itu Faisal berniat mengikuti konvensi bakal calon gubernur Jakarta yang diselenggarakan oleh PDI-Perjuangan. Menurut Azwar, Bunda Putri adalah anak dari Ahmadi, ketua DPD Golkar Jakarta di zaman Soeharto.
"Pertemuan berlangsung singkat karena malam menjelang larut. Tak banyak yang dibicarakan. Analisis Bunda Putri tentang peta politik Jakarta pun tak ada yang baru dan kontak tak berlanjut. Saya lebih banyak meminta nasehat politik dari Sarwono Kusumaatmaja, sejak dulu hingga pilkada 2012 yang lalu," jelasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: