Demikian disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Letnan Jenderal Budiman, kepada
Rakyat Merdeka, di sela-sela pameran alat utama sistem persenjataan (Alutsista) di Monas, Jakarta, Jumat (4/10).
“Pada prinsipnya kami selalu siap memberikan bantuan. Pemilu aman tentu harapan kita semua,†katanya.
Berikut kutipan selengkapnya:
Apa soal surat suara juga akan diamankan?Kalau soal itu belum kami bahas sampai sejauh itu. Tapi prinsipnya kami siap membantu mengamankan pemilu legislatif dan pemilu presiden.
TNI diharapkan netral dalam Pemilu 2014, ini bagaimana?Itu sudah pasti. Tidak usah dibicarakan lagi. Kami sudah tegas sekali mengenai netralitas itu.
Bagaimana kalau ada yang tidak netral?Tinggal dicopot saja bila ada oknum TNI yang macam-macam dalam pemilu. Lihat saja nanti.
O ya, apa komentar Anda mengenai HUT TNI Ke-68?Tentu dengan bertambahnya umur, kami akan menjadi lebih baik lagi dalam mempertahankan keutuhan NKRI.
Apa lagi didukung alutsista yang baik dan personel yang handal.
Kesejahteraan prajurit bagaimana?Kesejahteraan prajurit sudah lumayan. Pemerintah sangat memperhatikan. Kita lihat saja, dengan kenaikan gaji 20 persen, selanjutnya 15 persen. Prajurit yang baru tamat memiliki gaji Rp 3,9 juta.
Artinya, kalau dia masih bujangan sudah masuk kelas menengah. Kalau berkeluarga turun sedikit. Tapi secara keseluruhan itu sudah cukub bagus sekali.
Mengenai alutsista?Sekarang ini kan baru pada taraf Minimum essential force (MEF). Kami membeli peralatan perang masih dalam tingkatan itu. Yakni untuk bertahan. Belum dalam sekala yang sebenarnya.
Apa ada hambatan dalam peningkatan alutsista ?Kalau hambatan tidak ada. Kami baru membenahi dan membeli awal tahun 2004. Saat itu alat perang kita berumur 30 tahun-an.
Kemudian dibeli lagi tahun 2009 sampai 2014. Peningkatan alat perang kita agak banyak, mencapai rata-rata hampir 30 persen.
Dengan alutsista yang berkembang, apa lagi yang kurang?Alutsista kita sudah berkembang dengan baik. Tapi dengan sistem pertahanan keamanan semesta, tentu memerlukan kebersamaan TNI dengan rakyat.
Dengan satunya TNI dengan rakyat maka kita memiliki daya gentar tersendiri. [Harian Rakyat Merdeka]
BERITA TERKAIT: