Partisipasi aktif Putin dalam memecahkan masalah Suriah pun dilirik oleh Akademi Kesatuan Rohaniah dan Kerjasama Rakyat-rakyat Dunia. Pada Selasa kemarin (1/10), Wakil Presiden Akademi, Beslan Kobahia, mengumumkan langsung untuk mencalonkan Putin sebagai penerima Nobel Perdamaian di tahun 2014.
"Tahun ini akan berakhir dan menurut pendapat para akademisi, Vladimir Putin lah The Man of the Year," kata sebagaimana dilansir
Itar-Tass dan media Rusia lainnya.
Menurutnya, pemberian nobel pada Putin ini juga akan mengembalikan marwah penganugerahan kelas internasional ini. Pemberian nobel pada Putin mengembalikan citra bahwa nobel ini diberikan memang karena jasa seseorang, bukan karena imbalan atau permainan materi.
Kobahia juga menegaskan, bahwa dalam mencalonkan Putin telah mengiuti emua formalitas yang diperlukan. Pencalonan ini ditandatangani oleh tiga orang yaitu Presiden Akademi Prof. Dr.Georgy Trapeznikov, Wakil Presiden Pertama Prof.Dr.Taras Sjamba dan anggota Duma Negara Iosif Kobzon.
[ysa]
BERITA TERKAIT: