Bom Cirendeu Ledakan Keempat Setelah 250 Dinamit Hilang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 27 September 2013, 11:57 WIB
Bom Cirendeu Ledakan Keempat Setelah 250 Dinamit Hilang
ilustrasi/net
rmol news logo Polisi harus serius mengusut ledakan di rumah Pola Winson, di Taman Sari Bali View, Kelurahan, Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan. Karena ledakan ini berbeda dengan kasus penembakan terhadap sejumlah anggota polisi yang marak belakangan ini.

Ketua Presidium IPW Neta S. Pane, (Jumat, 27/9), menjelaskan, ledakan di Cirendeu ini merupakan ledakan keempat dalam tiga bulan terakhir sejak hilangnya 250 dinamit akhir Juni lalu.

Tiga ledakan sebelumnya di Polsek Rajapolah Tasikmalaya. Pelaku mengunakan modus baru, yakni bom panci. Sedangkan dua ledakan lainya di Vihara Ekayana Kebon Jeruk, Jakarta dan di Pospol Laligawe, Semarang.

Melihat tipikal ledakan-ledakan tersebut, Neta menjelaskan, hal itu mengindikasikan para teroris sedang melakukan uji coba membuat bom rakitan dengan formula baru. Karena itu Polri patut mewaspadainya. Sebab, beberapa saat sebelum ledakan bom besar di JW Marriot Kuningan 2009 lalu, juga terjadi kasus-kasus ledakan bom berkadar kecil di sejumlah tempat.

"Jadi bukan mustahil ledakan-ledakan kecil ini sebuah indikasi akan adanya teror ledakan besar yang akan dilakukan para teroris," demikian Neta. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA