Bekas penasihat Kementerian Keamanan Dalam Negeri, Michael Chertoff, mislanya, mengatakan bahwa anggapan yang mengatakan Al Qaeada berhasil ditumpas terlalu optimistik. Pasalnya, sampai kini Al Qaeda masih beroperasi di sejumlah tempat. Al Qaeda cabang Yaman, sebutnya lagi, merupakan yang paling aktif sejauh ini.
"Walaupun mereka melihat tempat yang lebih luas secara geografik sebagai target yang potensial, namun gerakan ini benar-benar berpusat di Yaman," ujar Chertoff.
"Tidak mengejutkan bila inti dari Al Qaeda selagi mereka bersembunyi untuk keamanan diri, tetap berfungsi," sambungnya seperti dikutip
ABC News.
Setelah Obama bin Laden terbunuh, Al Qaeda bergerak dan merekrut orang-orang dari luar Abbottabad, Pakistan.
"Kita bisa saja menekan mereka untuk hilang, tetapi saya kira jaringan Al Qaeda masih beroperasi," demikian Chertoff.
Dia juga menggarisbawahi pembobolan sejumlah penjara memiliki kaitan dengan kehadiran kembali Al Qaeda. Pembobolan itu membuat Al Qaeda bisa mengisi kekosongan kursi organisasi di beberapa tempat selain menaikkan moral gerakan.
Sejauh ini diperkirakan sekitar 2.000 tahanan politik yang memiliki hubungan dengan Al Qaeda melarikan diri dari penjara di Irak, Pakistan dan Libya. Kini mereka diyakini bergabung kembali dengan kawan-kawannya dan memiliki berbagai peranan yang penting dalam operasi Al Qaeda berikutnya.
"Masih mungkin akan ada aksi bom bunuh diri lagi," demikian Chertoff sambil menambahkan juga ada kemungkinan Al Qaeda kembali memiliki kemampuan tempur.
[dem]
BERITA TERKAIT: