Lebih dari 8.000 orang itu pun dibawa ke gedung-gedung pemerintah daerah yang telah berubah menjadi tempat pengungsian.
Biro Pusat Cuaca melaporkan, sekitar pukul 03.00 dini hari, angin berhembus hingga 190 kilometer per jam.
"Seluruh negeri saat ini dianggap sebagai zona waspada," kata seorang petugas dari Badan Pemadam Kebakaran Nasional, seperti dikutip
AFP (Sabtu, 13/7).
Sementara itu, Badan Pusat Operasi Darurat mengatakan, seorang polisi berusia 50 tahun di Taipei tewas setelah terkena reruntuhan bangunan saat badai topan terjadi.
Begitupun tujuh orang korban luka-luka lainnya. Sebagian dari mereka terluka akibat kejatuhan benda.
Badai ini juga telah mengganggu perjalanan udara ke dan dari Taiwan, yang berakibat 113 penerbangan dibatalkan.
[ysa]
BERITA TERKAIT: