Setelah dinyatakan menang oleh KPU dan menang melawan gugatan MK oleh pasangan Rieke Teten, Deddy Mizwar mengaku belajar ilmu pemerintahan dan manajerial ke sejumlah ahli. Hasilnya, Wagub Jabar baru itu sudah tidak sabar mengaplikasikannya di lapangan.
"Sama saja sebenarnya kaya mengurus perusahaan, namun karena ini pemerintahan dan memanajemen rakyat maka perlu ahli dan strategi yang matang," papar Deddy Mizwar ditemui disela-sela persiapan pelantikan, di Gedung Merdeka, Bandung, Rabu malam (12/6).
Jenderal Naga Bonar ini bahkan tidak sabar mengaplikasikannya di lapangan.
"Kalau teori kan gitu-gitu aja ya, makanya saya pengen mengaplikasikan langsung dari hasil yang saya pelajari ini," ujar Deddy Mizwar.
Menurutnya target dalam lima tahun bersama Aher ini, adalah merealisasikan delapan janji kampanye kami ke masyarakat Jabar.
"Yang utama ya janji kampanye kami, itu harus terealisasi dengan sasaran dan target. Selain itu masalah lainnya pun harus bisa diselesaikan sesuai dengan tugas yang diemban," paparnya.
Deddy yang akan dilantik Mendagri, Gamawan Fauzi hari ini (Kamis, 13/6) mengaku, sangat aneh jika pembagian tugas Gubernur dan Wakil Gubernur masih saja diperdebatkan.
"Kan sudah ada dan tertuang dalam UU nomor 32 tentang pembagian tugas. Jadi kami kedepan akan berkesinambungan mengisi tugas yang akan dilaksanakan demi masyarakat Jabar. Bukan nya malah rebutan tugas, kan sudah ada dalam Undang Undangnya," terang Deddy Mizwar.
[rsn]
Permasalahan yang sangat kompleks di Jawa Barat membuat Deddy Mizwar sebagai Wakil Gubernur baru pendamping Ahmad Heryawan harus mempelajari ilmu pemerintahan beserta manajerialnya secara utuh. 
BERITA TERKAIT: