Prof. Bachtiar Effendy: Harus Ada Keberanian Menguji Kebijakan Pemerintah dengan Pancasila

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 03 Juni 2013, 13:03 WIB
Prof. Bachtiar Effendy: Harus Ada Keberanian Menguji Kebijakan Pemerintah dengan Pancasila
bachtiar effendy/ist
rmol news logo . Benarkah rakyat Indonesia masih memerlukan Pancasila?

Pertanyaan ini harus dijawab dengan jujur. Sebab bila memang Pancasila masih diperlukan, mengapa hampir seluruh aspek kehidupan kebangsaan Indonesia tidak mencerminkan nilai-nilai yang ada pada pancasila.

"Ini tampak jelas pada berbagai kebijakan sosial-ekonomi dan politik. Banyak sekali arah kebijakan ekonomi kita yg tidak sesuai dengan Pancasila," kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Prof. Bachtiar Effendy, beberapa saat lalu (Senin, 3/6).

Bila memang Pancasila masih diperlukan, lanjut Bachtiar, harus pula ada keberanian untuk menguji kebijakan-beijakan pemerintah dengan Pancasila. Misalnya, apakah kebijakan pemerintah itu sudah sesuai dengan Pancasila atau tidak

"Jadi harus ada ideological review. Seperti UU yang di-review dengan UUD," umgkap Bachtiar.

Bila tidak ada keberanian itu, masih kata Bachtiar, maka Pancasila hanya cukup diperingati setahun sekali pada setiap bulan Juni sebagai karya ideologis para pendiri republik. Tidak lebih dan tidak kurang.

Bachtiar pun mengatakan bahwa arah sosial-ekonomi dan politik Indonesia hanya bertumpu pada keinginan zaman.

"Zamannya pingin ke pasar bebas, ya kebijakan kita ke situ. Nanti tempo-tempo zamannya ingin ke yang berpusat ke negara, kita begitu pula," demikian Bachtiar. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA