Demikian dipaparkan Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Neddy Rafinaldi dalam jumpa pers menyambut acara "Pameran Koperasi dan UKM Festival 2013" di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (31/5).
Produk kreatif, kata Neddy Rafinaldi, banyak dihasilkan oleh UMKM dengan berbagai corak, motif dan sentuhan seni yang banyak dipengaruhi oleh latar belakang budaya dan keunikan masing-masing daerah. Jelas dia, kinerja sektor ekonomi kreatif semakin membaik, kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai Rp.574 triliun atau sebesar tujuh persen dari PDB 2012, dan mengalami peningkatan sebesar 21,35 persen dibanding tahun 2010 yang tercatat sebesar Rp 473 triliun.
"Setiap tahun relatif meningkat. Acara ini adalah acara tahunan kita, ini yang ke-11," ujar Neddy Rafinaldi.
Mengacu pada festival tahun 2012 lalu, ada 400 KUKM yang mengikuti dan mencatat nilai transaksi sebesar Rp 14.017.406.000 dan jumlah pengunjung sebanyak 18.210 orang. Maka tahun 2013 ini, peserta pameran yang sudah tercatat, sebanyak 463 KUKM atau meningkat 15,75 persen.
"Dan kita menargetkan, transaksinya mencapai minimal Rp 15 miliar," tandas Neddy Rafinaldi.
Pameran Koperasi dan UKM Festival 2013, akan berlangsung selama lima hari dengan jam operasi pukul 10.00-20.00 WIB, dan direncanakan akan dibuka oleh Menteri Negara Koperasi dan UKM Syarif Hasan pada tanggal 5 Juni 2013 pukul 10.00 WIB, bertempat di Convention Hall Lantai 3 SME Tower.
[wid]
Memiliki nilai seni, karakteristik dan identitas kultural yang sangat khas membuat produk kreatif UMKM mampu bersaing di pasar lokal, regional maupun pasar lokal. 
BERITA TERKAIT: