"Tadi malam, saya & delegasi tiba di Swedia. Keamanan di pinggir kota Stockholm belum pulih benar, setelah 6 hari terjadi kerusuhan," kata SBY lewat akun twitternya sesaat lalu (Selasa, 28/5).
Presiden SBY turut prihatin atas kerusuhan yang melanda negara yang sedang dikunjungi Kepala Negara tersebut.
"Swedia dikenal sebagai negara maju, aman & makmur. Kerusuhan sosial yg terjadi, tentu menjadi pukulan bagi Swedia," ungkapnya.
Bagi Presiden, kerusuhan bisa melanda negara mana saja. Karena itu Indonesia harus bisa mencegahnya.
"Kerusuhan sosial bisa terjadi di negara manapun. Yang penting, Indonesia terus bekerja keras utk mencegah & mengatasinya," demikian Presiden.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: