"Kita perlu tahu siapa yang datang ke negara kita," kata Perdana Menteri Dmitry Medvedev dalam sebuah wawancara seperti yang dilansir
People's Daily Online (Rabu, 22/5).
Ia menambahkan bahwa langkah tersebut merupakan sanitasi terhadap masalah ekonomi dan keamanan.
Medvedev mengakui bahwa Rusia butuh tenaga kerja tambahan dari negara lain. Namun ia mengatakan bahwa semua pendatang baru harus menghormati aturan, hukum, dan tradisi Rusia.
Ia juga menegaskan bahwa perekonomian Rusia masih dalam taraf stabil meskipun berada ditengah krisis ekonomi global.
"Semuanya lebih atau kurang dapat diterima. Namun kita masih perlu pertumbuhan kualitas yang lebih baik," kata Medvedev, sambil mengatakan bahwa pemerintahnya menganggap cara ini dilakukan untuk menghindari resesi.
"Dalam hal ini hal yang paling penting adalah menciptakan sebuah sistem yang akan memantau proses migrasi," lanjutnya. [ysa]
BERITA TERKAIT: