Menakertrans Berharap Perayaan Hari Buruh Berlangsung Tertib, Aman dan Damai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 01 Mei 2013, 10:18 WIB
Menakertrans Berharap Perayaan Hari Buruh Berlangsung Tertib, Aman dan Damai
ilustrasi
rmol news logo Pemerintah menyambut baik dan mendukung perayaan Hari Solidaritas Buruh Internasional (Mayday) hari ini.

Tapi, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar berharap pelaksanaan peringatan tersebut berlangsung dalam suasana tertib, aman dan damai

Karena itu, pemerintah mengimbau pengusaha agar memberikan keleluasaan kepada pekerja/buruh untuk bisa merayakan Mayday dengan berbagai kegiatan positif sertasaling menghormati baik pihak yang merayakannya ataupun pihak tidak merayakannya.

Kepada aparat kepolisian dan keamanan, juga diimbau bisa saling bekerjasama agar perayaan Mayday bisa berlangsung dengan aman, damai dan saling menghormati baik pihak yang merayakannya ataupun pihak tidak merayakannya.

"Saya mengucapkan selamat kepada seluruh pekerja/buruh Indonesia yang merayakan hari Mayday dan diharapkan dapat berlangsung dalam suasana kondusif seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Muhaimin dalam keterangan persnya Rabu (1/5).

Muhaimin mengatakan selain melakukan unjuk rasa atau demo dalam menyampaikan aspirasi, para pekerja/buruh dapat merayakan mayday dengan kegiatan yang bersifat positif, misalnya bakti sosial, seminar, lokakarya, olahraga serta mengefektifkan sikap saling pengertian dan kerjasama dengan pengusaha.

“Saya mengimbau kepada pimpinan SP/SB, Federasi SP/SB dan Konfederasi SP/SB hendaknya menumbuhkan motivasi dan tekad membangun kekuatan pekerja/buruh untuk meningkatkan harkat martabat dan kesejahteraan pekerja/buruh serta keluarganya,“ kata Muhaimin.

Muhaimin berharap adanya kerjasama dari pimpinan organisasi SP/FB dapat membina para anggotanya serta menjadikan organisasi yang profesional, sehingga mampu menjadi mitra pengusaha untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para anggotanya serta kinerja perusahaan.

Berdasarkan data Kemenakertrans sampai April 2013, di Indonesia tercatat ada 6 Konfederasi SP/SB, 92 Federasi SP/SB, 11. 852 (SP/SB) tingkat perusahaan, 170 SP/SB BUMN dan jumlah anggota SP/SB seluruhnya mencapai 3.414.455 orang.

Dikatakan Muhaimin dalam membahas berbagai permasalahan dibidang ketenagakerjaan di Indonesia, pihak Kemenakertrans mengintensifkan pertemuan unsur tripartit yang melibatkan unsur pemerintah,serikat pekerja/buruh dan asosiasi pengusaha.

“Pertemuan formal dan nonformal unsur tripartit bermanfaat dalam menjalin silaturahmi dan membuka komunikasi terbuka untuk menampung ide, usulan dan aspirasi dari semua pihak dalam mengakomodir kepentingan semua pihak dan  menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia," demikian Muhaimin. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA