Denny JA: 2014 Periode Terakhir Capres dari Pimpinan Partai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Sabtu, 20 April 2013, 09:19 WIB
Denny JA: 2014 Periode Terakhir Capres dari Pimpinan Partai
denny JA/rmol
rmol news logo Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, meragukan efektivitas konvensi capres yang akan digelar partai politik menjelang pemilihan umum dan pemilihan presiden 2014.

Menurutnya, konvensi yang fair dan terbuka bagi semua orang baru dapat dilakukan pada 2019.

"Jadikan 2019 tonggak pertama capres terbuka bagi semua kalangan. Buat UU yang mewajibkan partai buat konvensi capres di 2019," ujar Denny JA beberapa saat lalu (Sabtu pagi, 20/4).

Pilpres 2014, sebut peraih Democracy Award 2013 ini harus dijadikan sebagai periode terakhir dimana capres berasal dari pimpinan struktural partai.

"Di 2019, Indonesia memasuki periode baru memilih pemimpin pemerintahan  lewat partai yang diwajibkan melakukan konvensi terbuka," demikian kata Denny JA mengulangi pesannya. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA