Jenderal Timur Prodopo Siap Digarap KPK

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>

LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Rabu, 13 Maret 2013, 11:50 WIB

ilustrasi

Kapolri Jenderal Timur Pradopo, mengaku tidak mengetahui adanya penggelembungan anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk proyek simulator SIM.

"Kita tidak tahu sampai sejauh itu," ujar Timur kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/3).

Jelas Timur, semua proses hukum yang berlaku terkait kasus korupsi simulator SIM akan dikuti pihaknya. Wakapolri Nanan Sukarna juga sudah menjelaskan hal itu kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi dari tersangka Irjen Pol Djoko Susilo beberapa waktu lalu.

"Kan sudah dijelaskan oleh Wakapolri selaku penanggungjawab, bahwa itu berkaitan dengan masalah yang sudah dilakukan. Tentunya kita ikuti saja," tegasnya.

Namun demikian, mantan Kapolda Metro Jaya ini mengaku siap memberikan keterangan apabila KPK membutuhkannya.

"Ini semua sedang proses, tentunya keterang-keterangan yang dibutuhkan, kita akan sampaikan," pungkasnya. [zul]