Petugas pemadam kebakaran mengatakan para pekerja meninggal saat berdesak-desakan untuk melarikan diri.
"Kami telah mengevakuasi enam mayat di dua rumah sakit. Sebagian besar meninggal karena berdesak-desakan saat mereka bergegas untuk menghindari api," kata Direktur Operasional Pemadam Kebakaran Bangladesh, Mahbubur Rahman, seperti yang dikutip
Bangladesh News (Minggu, 27/1).
Setelah hampir dua jam, api baru dapat dipadamkan. Dan kini, sedang diselidiki penyebab kebakaran.
Rahman juga mengatakan jumlah korban tidak terlalu banyak karena kebakaran terjadi saat jam makan siang sehingga banyak buruh yang tidak berada dilokasi kejadian.
Sementara Kepala polisi setempat, Azizul Haq, mengatakan para korban adalah buruh perempuan.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: