Pembajakan jaringan telepon dan email perusahaan tersebut merupakan preseden buruk bagi dunia usaha, apalagi menyangkut perusahaan besar nasional.
"Ini bukan karena perusahaan Bakrie. Tapi
cyber crime ini sangat berbahaya. Ketika jaringan internet milik perusahaan besar saja dibobol, itu kan berbahaya. Komisi III akan mempertanyakan soal ini dalam rapat kerja mendatang (dengan Polri)," kata anggota Komisi III DPR, Indra, kepada wartawan, Rabu (7/11).
Indra mendorong Polri untuk bertindak lebih cekatan dari para peretas. Apalagi, peralatan yang dimiliki Bareskrim sudah cukup canggih.
"Untuk kejahatan internet yang dilakukan oleh para teroris saja Bareskrim mampu mengungkap, apalagi kejahatan
cyber yang hanya membobol atau mengakses informasi perusahaan," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.
Indra menambahkan, UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik memberikan payung bagi penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas terhadap para peretas.
Beberapa waktu lalu diberitakan bahwa karyawan bagian Finance PT. Bumi Resources Tbk, Fuad Helmy, membuat laporan di Bareskrim Polri pada 11 Oktober 2012 No. Pol: TBL/405/X/2012/Bareskrim.
Perkara yang dilaporkan adalah tindak pidana pencurian dan/atau perusakan dan/atau dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses komputer dan/atau sistem elektronik milik orang lain dengan cara apapun dengan tujuan untuk memperoleh informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik dengan melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol sistem pengamanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 362 KUHP dan/atau Pasal 406 KUHP dan/atau Pasal 30 Ayat (3) jo Pasal 46 Ayat (3) UU ITE. Waktu kejadian tertulis dalam Laporan Polisi itu pada Agustus 2012. Terlapor dituliskan masih dalam penyelidikan.
Pada Rabu (10/10), Group Senior Vice President Bakrie Group, Christopher Fong, mengungkapkan dugaan pembajakan akun email dan telepon perusahaan. Fong mengatakan, pihaknya telah memiliki informasi mengenai pihak yang meretas akun email dan telepon perusahaan.
Sebagai catatan, perkara pembajakan itu mencuat seiring merenggangnya hubungan bisnis antara pihak Bakrie dan Nathaniel Rotschild, seorang financial engineer Yahudi asal Inggris, menyangkut kepemilikan saham Bumi Plc.
[ald]
BERITA TERKAIT: