Mahasiswa ITB Tewas di Kamar Kostan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 21 Oktober 2012, 18:44 WIB
Mahasiswa ITB Tewas di Kamar Kostan
ilustrasi
rmol news logo . Rizky Riri Causar (20), mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa didalam kos-kosanya di perum Bangbayang kav 23 No B.2 kel.Dago kec.Coblong Bandung Minggu (21/10).

Dari informasi yang dihimpun, almarhum meninggal sudah sejak beberapa hari yang lalu. Sementara kejadian itu pertama kali diketahui paman Rizky yakni Bekti Sunardi yang ketika itu curiga karena sejak beberapa hari terakhir dia tidak bertemu dengan Rizky dan telepon dari orang tuanya dari Bogorpun tidak diangkat.

"Karena curiga akhirnya didobrak pintu kamar Rizky oleh Paman dan pembantu kost yaitu Marsini, dan ditemukan almarhum sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi melintang di tempat tidur," ucap salah satu anggota polisi yang enggan disebut namanya.

Disebutkan, terakhir kali almarhum terlihat pada hari Kamis 18 oktober lalu sekitap pukul 14.30 WIB. Ketika itu Rizky dikedapati sedang mencuci mobilnya oleh Marsini tapi setelah itu tidak terlihat lagi almarhum.

"Almarhum diduga kuat meninggal karena sakit karena kami menemukan satu lembar surat keterangan dokter yang berada didalam kost," jelasnya

Wakil Dekan dan Akademik di Fakultas Ilmu Pertambangan dan perminyakan Ari Adji baru mengetahui almarhum meninggal sekitar jam 12.00 WIB dari Ketua Himpunan Naufal.

"Tadi saya dapat kabar sekitar jam 12.00, sampai saat ini dari keterangan yang diperoleh dari rumah sakit dan teman-temanya belum jelas akibat meninggalnya," jelasnya saat ditemui di RSHS Bandung.

Namun dia menjelaskan dari keterangan yang diperoleh dari rumah sakit tidak ada luka lebam atau memar dari tubuh almarhum."Saat pertama ditemukan kondisinya sudah busuk, sekarang masih dicari penyebab meninggal kenapa dengan mengambil dari obat apa saja yang pernah dia minum, namun tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan," katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan almarhum yang merupakan mahasiswa tingkat empat atau semester tujuh, terakhir bertemu saat minggu kemarin ketika kuliah tapi saat jumat ada jadwal kuliah, dia tidak masuk.

"Dikelas dia termasuk mahasiswa yang pintar namun cenderung pendiem, kata teman-temanya  kalau masalah suka dipendam sendiri, jarang bercerita," katanya.

Rencananya jenazah akan langsung dibawa kerumah duka ditaman Cimanggu Kel. Kedung Waringin Kec. Tanah sareal, Kota Bogor dengan diantar oleh 2 bus dari itb yang terdiri dari 100 mahasiswa yang merupakan teman almarhum.

Sampai berita ini diturunkan tidak ada konformasi dari Kapolsek Coblong Kompol Suhendratno meskipun sudah beberapa kali dihubungi oleh wartawan baik melalui telepon maupun pesan singkat, padahal telepon genggamnya aktif ketika dihubungi. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA