Mobil Kolonel Polisi Meledak di Benghazi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Minggu, 14 Oktober 2012, 14:54 WIB
rmol news logo Sebuah mobil milik seorang polisi berpangkat kolonel, Ben Haleem meledak di Timur kota Benghazi. Mobil ini meledak karena bom, kemarin (Sabtu, 13/10).

"Ketika itu, Kolonel Haleem menyalakan mesinnya untuk memanaskan mobil. Lalu
mobil melangkah keluar rumah, namun kembali ke rumahnya untuk mengambil sesuatu. Saat itulah mobil meledak," kata Jurubicara polisi Majed Al Obeidi, sebagaimana yang
dilansir Reuters (Minggu, 14/10).

Tersangka pelaku peledakan diketahui meletakkan bom buatan di bawah mobil Kolonel Mohammed Ben Haleem ini yang diparkir di luar rumahnya. Namun, Obeidi menambahkan, ledakan tersebut tidak memakan korban tewas maupun terluka.

Ben Haleem sendiri adalah seorang kolonel polisi di bawah Moammar Qadhafi dan kembali pada jabatannya dalam pemerintahan baru setelah pemberontakan.

Diduga serangan tersebut adalah termasuk dalam serangkaian upaya teror yang melanda kota tempat lahirnya pemberontakan tahun lalu. Pemberontakan ini kemudian
menggulingkan Moammar Qadhafi.

Pasca ledakan itu, kondisi keamanan tidak berlangsung membaik. Bahkan Dubes AS Christopher Stevens tewas dalam serangkaian demonstrasi anti film Innocence of Muslims, 11 September di konsulat AS.[arp]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA