Tidak Masalah Purnawirawan TNI Ramaikan Pilpres 2014

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 05 Oktober 2012, 21:23 WIB
Tidak Masalah Purnawirawan TNI Ramaikan Pilpres 2014
ilustrasi
rmol news logo Tak terlalu mengejutkna bila capres dan cawapres berlatarbelakang militer masih jadi primadona. Mantan Danjen Kopasus Prabowo Subianto misalnya, belakangan ini elektabilitasnya selalu nangkring di posisi teratas berbagai survei. Tentu ada beberapa jenderal lainnya yang bakal meramaikan bursa Pilpres nanti.

"Militer punya sejarah panjang di negeri ini. Dwifungsi ABRI dengan segala kekurangannya mendekatkan militer dengan rakyat. Fungsi sosial militer yang lahir bersamaan dengan sejarah republik menempatkan militer bagian tak terpisahkan dari rakyat," ujar pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, A. Bakir Ihsan kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (5/10).

Menurut dia, kuatnya figur capres berlatarbelakang militer karena di mata masyarakat mereka menjadi simbol keamanan, sehingga diharapkan dapat mengatasi ketidakamanan yang ada saat ini.

Terkait peluang, menurutnya, capres atau cawapres dari militer berpeluang besar menang di pemilu 2014  bila tidak ada alternatif sipil yang setara dengan elektabilitas militer saat ini.

"Apalagi bila partai politik tak membuka kran bagi sipil," imbuhnya.

Ditegaskan, sejatinya kendali politik ada pada sipil, tapi selama ini sipil lebih nyaman dengan menggandeng militer. Pada Pilres 2009 lalu misalnya, dari tiga pasangan yang bertarung ada militernya semua, yakni SBY, Wiranto, dan Prabowo Subianto.

"Bahwa militer punya hasrat politik itu tak bisa dimungkiri, tapi melihat kecenderungan yang ada, terutama dari proses reformasi TNI, mereka tunduk terhadap political will sipil. Karena itu tinggal bagaimana sipil memberikan tempat yang proporsional sekaligus profesional pada militer," urainya.

"Tak masalah para purnawirawan TNI meramaikan Pilpres 2014, asal sipil betul-betul konsisten dengan cita reformasinya dan mengawal betul profesionalisme TNI," tandasnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA