Pendaki tunadaksa berkaki satu Sabar Gorky sudah beberapa kali berkomunikasi dan bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. Hubungan Sabar dan Andi Mallarangeng terbilang sangat baik. Sedemikian akrabnya, dalam acara Jambore Bahari, April 2012 lalu, misalnya, Sabar dan Andi Mallarangeng menghabiskan waktu hampir dua jam berenang di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Pada Hari Olahraga Nasional (Haornas) 9 September lalu, Menpora memberikan penghargaan kepada Sabar.
Begitu juga dalam acara Para Games Desember 2011 lalu di Solo, Menpora mengundang dan melibatkan Sabar sebagai atlet Indonesia yang membawa obor pada acara pembukaan.
Bahkan, sebelum Sabar bersama Tim Ekspedisi Rakyat Merdeka mendaki Gunung Elbrus, Rusia, Agustus tahun lalu, Sabar juga sudah berkomunikasi dengan Menpora Andi Mallarangeng.
Demikian dijelaskan Promotor Ekspedisi Rakyat Merdeka Teguh Santosa petang ini (Rabu, 26/9) meluruskan pemberitaan Okezone.com dan Merdeka.com tentang pertemuan Sabar dan Tim Ekspedisi Merdeka dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan siang tadi.
Kedua media itu memberitakan bahwa Sabar bertemu Dahlan untuk meminta ijin memanjat Tugu Monumen Nasional Jakarta. Bahkan, Okezone menyebutkan, Sabar meminta ijin Dahlan karena sukar menemui Menteri Andi Mallarangeng.
Kedua, lanjut Teguh yang juga Pemimpin Redaksi Rakyat Merdeka Online ini, pertemuan Sabar dengan Meneg BUMN siang tadi juga tidak dalam rangka meminta ijin untuk mendaki Tugu Monas. Memang, Sabar dan Tim Ekspedisi Rakyat Merdeka menyampaikan kenginan yang sudah lama dipendam Sabar untuk melakukan atraksi mendaki Monas.
Bahkan sebetulnya, keinginan Sabar mendaki Tugu Monas sudah disampaikan ke Presiden SBY tahun lalu sebelum mendaki Elbrus. "Jadi Sabar dan kami tadi hanya menceritakan keinginan itu. Tidak minta ijin. Tentulah kami paham itu bukan wilayah Kementerian BUMN," kata Teguh.
Dia menduga, reporter kedua media itu hanya salah memahami konteks pembicaraan. Teguh berharap penjelasannya ini dapat diterima sebagai pelurusan atas pemberitaan kedua media itu yang dapat memberikan kesan tidak benar. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: