Tempat Mesum Hotel CS di Jalan Samanhudi Beroperasi Selama Ramadhan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Rabu, 15 Agustus 2012, 16:37 WIB
Tempat Mesum Hotel CS di Jalan Samanhudi Beroperasi Selama Ramadhan
ilustrasi/ist
rmol news logo Sejak sebelum Ramadhan tiba, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya sudah melarang keras tempat-tempat hiburan malam jenis tertentu beroperasi selama bulan Ramadhan.

Ternyata, seruan itu tidak ditanggapi dengan benar oleh beberapa pengusaha hiburan yang dimaksud. Pemantauan JakartaBagus.Com kemarin malam, sebuah tempat hiburan malam di Jalan KH. Samanhudi, Jakarta Pusat, tetap buka selama bulan suci Ramadhan. Yang terlihat jelas adalah hiburan malam di Hotel CS.

Ketika dihubungi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, berbagai tempat hiburan sudah ditertibkan jam operasionalnya, seperti usaha karaoke keluarga, live music dan juga tempat olahraga ketangkasan billiard. Tempat hiburan malam seperti tempat pijat dan yang menjual minuman keras, seharusnya ditutup selama bulan suci Ramadhan.

"Kan ada edaran dari gubernur seharusnya tempat pijat itu harus tutup, apalagi tempat minuman keras dan mesum," kata Rikwanto, ketika dihubungi JakartaBagus.Com, Rabu siang (15/8).

Penertiban itu adalah bagian dari tindak penegakan Perda Provinsi DKI Jakarta 10/2004 tentang Kepariwisataan dan Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta 98/2004 tentang Waktu Penyelenggaraan Industri Pariwisata.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Untung Rajab, beberapa kali berjanji akan menindak tegas bagi pengelola tempat hiburan malam yang nakal. Pihak kepolisian akan menindak tegas dengan sanksi pencabutan izin usaha.

Ia menjelaskan, tempat hiburan yang harus tutup selama Ramadhan ialah diskotik, panti pijat dan mandi uap. Sedangkan yang boleh beroperasi ialah tempat karaoke, arena olahraga biliard, dan fasilitas penunjang sarana hiburan di hotel.

"Bagi yang buka, ada batas waktu operasi, yaitu mulai pukul 20.30 WIB sampai 01.30 WIB," papar Untung.

Tempat hiburan Hotel CS di Jalan Samanhudi, Jakpus, ternyata tidak saja menyajikan musik live, pengelola hotel membuka bisnis esek-esek alis bisnis lendir. Begitu masuk ke pusat hiburan di lantai 5, di ruangan yang sangat luas itu sudah ramai dengan pengunjung. Mereka menikmati musik yang disajikan oleh grup band dengan biduan-biduan cantik.

Tak sulit menemukan para penjaja seks di sana karena sudah ditempatkan khusus di samping kanan dan kiri panggung. Mereka memakai kaos ketat dan rok mini berwarna-warni. Sambil menanti lelaki hidung belang yang ingin menikmati tubuh bahenol dan service mereka, para wanita yang rata-rata ABG tersebut tampak sibuk bercengkerama dengan rekannya.

Sementara para mucikari alias germo menawarkan wanita "dagangannya" tersebut kepada para lelaki yang berminat. Jika ada yang tertarik, maka sinar laser menunjuk ke arah wanita yang diminta para lelaki hidung belang. Wanita itu pun mendatangi si mami dan kemudian berkenalan dengan si pemesan. Tak lama kemudian, keduanya pun bergerak ke lantai atas. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA