Tim Kampanye Joko Widodo-Basuki T. Purnama menilai Rhoma Irama telah melakukan penzoliman kepada pasangan cagub yang diusung PDIP dan Gerindra. Meski begitu, pihaknya tetap memaafkan sang raja dangdut tersebut.
Hal itu dikatakan Tim Kampanye Jokowi-Ahok, Denny Iskandar, di kantor Panwaslu DKI Jakarta, Jalan Suryopranoto, Jakarta, Jumat (3/8).
"Setelah melihat barang bukti, sebagai umat Islam, saya menghormati pemuka agama. Kami tetap memaafkan beliau. Ini hanya penzaliman oleh Bang Rhoma terhadap Jokowi," ujarnya.
Meski begitu, dia menyerahkan kepada Panwaslu, Kepolisian atau Kejaksaan untuk memutuskan kasus tersebut. "Kami kembalikan pada penyelenggara negara. Mereka yang memutuskan, bukan kami," ujarnya.
Tak hanya itu, dia juga menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai apa yang disampaikan oleh Rhoma Irama tersebut. "Biarkan warga yang menilai, apakah pantas seperti itu?" ungkapnya.
Kalau Rhoma dimaafkan, apa tidak kuatir akan kembali terulang?
"Terulang beberapa kali pun, baik sekali, dua kali atau tiga kali, akan kami maafkan. Toh, kami bukan penggugat dan melaporkan kasus ini," jawabnya. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: